TANGERANG, (nusantaraindonesia.id),- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam menghadapi cuaca kemarau panjang.


"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dengan wabah penyakit DBD. Jika terdapat gejala penyakit tersebut segera periksakan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. H. Achmad Muchlis, MARS.


Dia meminta masyarakat untuk rutin menerapkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus yaitu menguras, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Sedangkan Plus yang dimaksud yakni menggunakan losion penolak nyamuk, menanam tanaman penolak nyamuk sekitar rumah, serta memelihara ikan pemakan jentik di kolam.


Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan data jumlah kasus DBD di Kabupaten Tangerang selama periode Januari hingga Juli 2023 tercatat sebanyak 459 kasus. Dengan jumlah kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang terus melakukan berbagai upaya pencegahan. 


Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik secara rutin setiap minggu.


"Melalui gerakan ini kami mengharapkan adanya perwakilan satu orang dalam satu rumah untuk memantau jentik di rumahnya masing-masing secara berkala, dan hasil pemantauan akan dilaporkan," katanya.


Sementara itu, dr. Muchlis juga menuturkan pihaknya juga terus melakukan pemantauan secara rutin terhadap peningkatan jumlah kasus DBD yang dilaporkan rumah sakit melalui laporan Kewaspadaan Dini dan Respon Rumah Sakit.


"Hasil pemantauan tersebut selanjutnya dapat kami segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama puskesmas dan perangkat daerah dalam tata laksana kasus positif DBD yang terlaporkan," pungkasnya. (Khaerul Imam/ NI)