Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • Bekasi
  • Fenomena El Nino
  • jabar
  • Peristiwa

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Mitigasi Dampak Kemarau Fenomena El Nino

Tayang: 05 August
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi


BEKASI, (nusantaraindonesia.id),- Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melakukan langkah mitigasi dalam menghadapi fenomena iklim El Nino yang diperkirakan terjadi pada Agustus-September tahun 2023.


Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo menyampaikan sesuai dengan instruksi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, pihaknya telah melakukan langkah dengan menggelar rapat koordinasi antar instansi terkait.


Seperti dengan BMKG, BBWS, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dan lainnya.


"Tanggal 25 Juli 2023 lalu kita sudah rakoor dengan instansi terkait seperti BMKG, BBWS, Pemprov Jabar, BBBPOPT Kementan, para penyuluh dan Kasi Ekbang se-Kabupaten Bekasi," jelas Dodo di kantornya, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Jum'at, (04/08/2023).


Dodo menuturkan berdasarkan laporan tim lapangan sampai dengan Jum'at (04/08) saat ini sudah terdata wilayah pertanian kekeringan terdampak El Nino.


"Di Kecamatan Tambelang, 1 Hektar lahan persemaian, kemudian 17 hektar lahan pertanaman di Desa Sukaraja, penyebabnya turunnya fungsi saluran air Saluran Sekunder Bulakmangga dan Pisang Batu. Aliran air tidak optimal mengalir karena sedimentasi," jelasnya.


Dari temuan lapangan ini akan dilakukan upaya Pompanisasi Saluran Sekunder ke pesawahan dengan menyiapkan dua unit pompa tiga inchi.


"Melakukan kerja bakti di saluran tersier sepanjang satu kilometer. Untuk jangka panjang kami lakukan normalisasi pada Saluran Sekunder Bulakmangga dan Pisang batu," lanjutnya.


Kecamatan lainnya yaitu Tarumajaya, tambah Dodo, dengan penyebab saluran air tidak mengalir.


"Ini karena tersumbat saluran pembuang Kali Bekasi oleh sampah dari Kota Bekasi," tuturnya.


 Penanganan di Tarumajaya sendiri akan dilakukan pembersihan sampah pada kali sehingga aliran air bisa berjalan kembali. (Al Ihza Mahendra/ NI)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink