Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • nusantara

Dianggap Membandel, Pemkab Indramayu Tutup Proyek Eksplorasi Pertamina Akasia

Tayang: 25 August
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu, menutup proyek eksplorasi Pertamina East Akasia Cinta (EAC) di Desa Pondoh Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Jumat (25/8). Penutupan terpaksa dilakukan, karena PT Pertamina EP dianggap belum mengantongi izin resmi.


Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso SSos MSi, penutupan dilakukan dengan membongkar akses jalan menuju lokasi proyek EAC 001. Selain menggunakan alat berat, pembongkaran akses jalan dikawal ketat petugas Satpol PP didampingi dinas teknis terkait.


"Tak hanya Satpol PP, dinas terkait juga dilibatkan dalam kegiatan ini. Seperti Dinas PUPR, DPMPTSP serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian," ungkapnya.


Ditambahkannya, beberapa kali peringatan telah dilayangkan untuk menyelesaikan persoalan perizinan. Yakni soal lahan sawah pengganti, konsekuensi dari penggunaan lahan pertanian yang saat ini dijadikan lokasi eksplorasi.


"Kami tidak menghalangi proyek nasional, sepanjang regulasi dan legalitas aturan dipenuhi. Karena ini adalah amanat UU nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) serta Perda nomor 16 tahun 2013 juga tentang LP2B," jelasnya.


Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari PT Pertamina EP, terkait penutupan kegiatan proyek eksplorasi di Desa Pondoh Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.


Untuk diketahui, sesuai Perda nomor 16 tahun 2013, LP2B merupakan lahan yang dijadikan penopang program ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu dan nasional. Jika terpaksa digunakan untuk kepentingan tertentu, maka harus diadakan lahan pengganti agar luasan LP2B tidak berkurang. Dari data yang tercatat, LP2B di Kabupaten Indramayu mencapai 84.684 hektar. (Ucup Supriyatno/ NI)


Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink