INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Dalam rangka mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bersih dan Berintegrasi di Tahun 2024, Bupati Indramayu Nina Agustina bersama unsur Forkopimda, KPU beserta 18 Partai Politik (Parpol) lakukan penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Aula Atmani Wedhana Polres Indramayu, Rabu (16/8/2023).


Deklarasi damai ini serentak dilakukan masing-masing Polres se-Jawa barat guna menggaris bawahi komitmen untuk menjalani pemilu dalam suasana penuh toleransi, menghormati perbedaan pendapat, menolak segala bentuk kekerasan dan semangat persaudaraan serta gotong-royong


Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kegiatan Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu.


“Kegiatan ini adalah peringatan kita sebagai warga yang perduli akan masa depan bangsa memiliki kemauan untuk bersatu dalam perbedaan demi kepentingan yang lebih besar,” katanya.


Nina Agustina menyebutkan, Pemilu Tahun 2024 adalah tonggak bersejarah dalam perjalanan demokrasi bangsa indonesia. Dalam proses ini masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk memilih para pemimpin yang akan memenuhi amanah rakyat.


“Dengan kesiapan sebaik-baik pelaksana dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, TNI, POLRI dan lainnya, setiap tahap pemilu berjalan dengan lancar dan partisipasi masyarakat semakin meningkat,” tambahnya.


Nina Agustina berharap dalam perjalanan menuju demokrasi 2024, segenap elemen masyarakat di Kabupaten Indramayu dapat berperan dengan sumbangsih pemikiran cerdasnya, tidak membully, tidak menyebar hoaks, SARA dan tidak memecah belah.


“Mari kita jaga kerukunan, saling mendengarkan dan saling mengedepankan nilai kompetitif dalam menjalani perjalanan menuju pemilu yang adil dan transparan. Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah turut menjaga stabilitas dan kondusifitas menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, semoga pelaksanaan pemilu nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” harapannya.


Dalam Kesempatannya, Kepala Polres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menyebutkan kegiatan ini merupakan metode imprest, memotivasi kita semua untuk bersama-sama mematuhi segala bentuk peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku terkait Pemilu


“Kami mengajak untuk bersama-sama menjaga marwah demokrasi kita ini, jangan ada yang menghasut, memprovokasi, ujaran kebencian, tidak ada yang menggunakan isu SARA dan hal-hal yang bersifat konotasi Negatif,” ajaknya.


Fahri Siregar menambahkan, dari jajaran kepolisian akan melakukan pengamanan kegiatan rangkaian tahap-tahap pemilu baik dari mulai dan pelaksanaan dengan Sandi Operasi bernama “Mantap Brata Lodaya 2023-2024”. (Ucup Supriyatno/ NI)