Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • jabar
  • Purwakarta

Prioritaskan Persawahan, Pertunjukan Air Mancur di Malam Puncak Hari Jadi Purwakarta Ditunda

Tayang: 24 July
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

PURWAKARTA, (nusantaraindonesia.id),- Kemarau parah dampak fenomena El Nino mulai memberikan dampak serius. Debit air dari berbagai sumber air mulai turun tajam.


Kondisi terbatasnya ketersediaan air itu, memberikan pilihan sulit bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, antara memaksakan pertunjukan air mancur atau mengamankan pasokan air bagi areal persawahan masyarakat petani.


Untuk merayakan malam puncak hari jadi Kabupaten Purwakarta ke-55 dan Kota Purwakarta ke-192, pada Sabtu malam, 22 Juli 2023, rencananya digelar pertunjukan air mancur di Taman Air Mancur Sri Baduga (TAMSB) di Kawasan Situ Buleud. Namun pertunjukan tidak mungkin bisa diselenggarakan karena debit air di Situ Buleud sangat terbatas akibat kemarau parah.


Diperlukan volume air sebanyak 15.000 meter kubik agar pertunjukan air mancur bisa berlangsung. Jumlah air sebanyak itu setara dengan jumlah air untuk mengairi areal persawahan seluas 4.116 hektar.


Langkah mengupayakan pasokan air dari Sungai Cigoong juga tidak mungkin dilakukan karena debit airnya mengalami penyusutan tajam. Debit air yang terbatas dari Sungai Cigoong juga sangat diperlukan untuk mengairi ratusan hektar areal persawahan milik masyarakat petani.


Jika air Sungai Cigoong dipaksakan untuk memasok air bagi kepentingan pertunjukan air mancur, maka bisa menyebabkan areal persawahan tidak terairi dan bisa berpotensi gagal panen. Selama ini, air dari sungai Cigoong menjadi sumber air utama bagi 247 hektar sawah yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Purwakarta, Pondoksalam dan Kecamatan Pasawahan.


Bagai menghadap buah simalakama, keputusan sulit harus diambil Pemkab Purwakarta, Apakah memilih merayakan malam puncak hari jadi Purwakarta dengan memaksakan pertunjukan air mancur, tapi ratusan hektar sawah rakyat petani terancam gagal panen karena tak mendapatkan pasokan air, atau sebaliknya. Keduanya tidak bisa berjalan bersama, satu keputusan sangat sullit harus diambil.


Mempertimbangkan bahwa memperjuangkan kesejahteraan rakyat adalah priortas tertinggi, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika akhirnya harus memprioritaskan debit air Sungai Cigoong diperuntukan untuk mengairi areal persawahan.


"Ini keputusan yang sangat sulit. Namun keputusan harus diambil. Bagi Pemkab Purwakarta, memperjuangkan kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama. Untuk itu, dengan sangat menyesal dan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, pertunjukan air mancur tidak bisa terlaksana dan terpaksa kita tunda," kata Bupati Anne Ratna Mustika, Sabtu, 22 Juli 2023.


Bupati perempuan pertama Purwakarta itu mengatakan, meski pertunjukan air mancur tidak jadi digelar, malam puncak perayaan hari jadi Purwakarta bisa dipastikan akan tetap meriah dan semarak. Masyarakat tetap bisa ikut merayakan hari jadi Purwakarta karena banyak acara yang digelar seperti Festival Pembangunan, stand kuliner produk berbagai UMKM, dan pertunjukan 40 grup band dari seluruh Purwakarta.


"Kami memastikan puncak perayaan akan berlangsung meriah dan semarak, Masyarakat tidak perlu kkhawatir karena tetap bisa ikut menikmati perayaan. Akan banyak acara yang digelar yang bisa dinikmati semua lapisan masyarakat," kata Bupati Anne Ratna Mustika.


Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Purwakarta, Agung Wahyudin mengatakan, untuk mendapatkan pasokan air dari Sungai Cigoong sangat tidak mungkin dilakukan mengingat perlu waktu yang panjang sementara waktu perayaan sudah sangat mendesak. Pasokan air sulit didapat mengingat debit air Sungai Cigoong terus menyusut tajam selama musim kemarau.


"Jadi mengusahakan pasokan air dari Sungai Cigoong tidak mungkin, Apalagi debit airnya juga tidak ada. Kalau pun ada debit airnya, diperlulan waktu yang sangat lama hingga 72 jam atau sekitar tiga hari. Apalagi debit air yang sangat terbatas itu juga sangat dibutuhkan petani untuk mengairi sawahnya,"


Agar pertunjukan air mancur bisa berlangsung, dibutuhkan volume debit air yang sangat besar mencapai 15.000 meter kubik. Jumlah debit air sebanyak itu bisa untuk mengairi areal persawahan seluas 4.116 hektar. Untuk mendapatkan pasokan air dari sumber lain juga sudah ditempuh Pemkab Purwakarta dengan berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II.  namun pasokan dari PJT II juga tidak mungkin bisa dilakukan secara cepat.


"Jika lancar, setidaknya diperluklan waktu 30 jam untuk mengalirkan air dari PJTII. Jadi itu juga tidak mungkin dilakukan,"  kata Agung Wahyudin. (Al Ihza Mahendra/ NI)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink