Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • Bekasi
  • jabar

Praktisi HRD Bekasi Dukung Tenaga Kerja Lokal Menjadi Prioritas Bekerja di Perusahaan

Tayang: 23 July
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi


CIKARANG PUSAT, (nusantaraindonesia.id),- Ketua Ikatan Praktisi HRD (IPHRD) Kabupaten Bekasi, RR Meilani Aseaningrum mendukung program Pemkab Bekasi memprioritaskan tenaga kerja lokal. Namun, dengan syarat para calon tenaga kerja lokal memliki skill yang dibutuhkan perusahaan.


"Sejak awal kami dukung kebijakan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan terhadap keseriusan beliau untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal Bekasi, namun kami juga punya aturan siapapun calon pelamar harus mempunyai kemampuan skill yang sesuai kebutuhan perusahaan," ujar Meilani pada Jumat (21/07/23).


Bahkan, IPHRD juga turut menginisiasi membantu mewujudkan program TKP3D Kabupaten Bekasi. Bahkan jauh sebelum pembentukan TKP3D, pihaknya bersama beberapa HR Manager sudah mengajar secara sukarela sebagai guru tamu industri kepada siswa SMA maupun SMK yang ada di Kabupaten Bekasi.


Pelajaran yang diberikan yaitu soft skill seperti basic safety, attitude hingga membuat CV yang benar. Selain itu juga memberikan tips wawancara kepada para siswa yang akan berminat bekerja di perusahaan industri di Kabupaten Bekasi.


“Tidak hanya kepada siswa saja, tetapi kepada para gurunya juga kami memberikan edukasi yang sama dengan siswa, agar guru juga bisa selalu mengingatkan materi yang kami sampaikan," katanya.


IPHRD Kabupaten Bekasi berharap dengan adanya program tersebut dapat mengurangi angka penangguran. Dengan program yang telah dilakukan juga diharapkan mampu menciptakan calon karyawan yang sudah terlatih soft skillnya dan mempunyai pemahaman yang baik mengenai dunia industri.


Tak hanya itu, Meilani juga mengungkapkan, jumlah lulusan SMK untuk memenuhi kuota kebutuhan industri. Sehingga pihaknya bekerja sama dengan pihak BLK dan SMK bisa memenuhi kuota penerimaan calon tenaga kerja.


"Jadi kurikulum pendidikan SMA atau SMK juga harusnya bisa disesuaikan untuk menyongsong kesiapan siswanya dalam dunia tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan industri saat ini,"  tandasnya. (Red)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink