Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • jabar
  • Purwakarta
  • Unggas

Permintaan Unggas Mentok di Purwakarta Tinggi

Tayang: 22 July
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi


PURWAKARTA ,(nusantaraindonesia.id),-  Pemerintah Kabupaten Purwakarta merencanakan akan mengembangkan wisata kuliner di Kecamatan Sukasari. Kawasan yang dianugrahi pemandangan pegunungan yang indah dan hamparan mempesona waduk Djuanda Jatiluhur.


Kawasan tersebut akan diproyeksikan menjadi destinasi wisata kuliner berbasis makanan olahan daging ungga mentok (Entog). 


Bahkan secara khusus, Pemkab Purwakarta memberikan bantuan unggas mentok sebagai stimulus kelompok ternak dalam mengembangkan budidaya mentok.


Kepala Dinas Perikanan Dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Purwakarta, Siti Ida Hamidah menjelaskan, bantuan unggas mentok yang telah disiapkan sebanyak 250 ekor mentok kualitas unggul.


"Mentok itu akan dibagikan kepada lima kelompok ternak di lima desa di Kecamaran Sukasari tersebut," kata Ida seperti di lansir di portal resmi Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Jumat, 21 Juli 2023.


Menurut Ida, bantuan itu diberikan sebagai bentuk perhatian sekaligus dukungan Bupati Anne Ratna Mustika, agar kelima desa tersebut bisa meningkatkan jumlah ternak unggasnya. 


"Kelima desa itu merupakan penyuplai utama rumah makan dikawasan Sukasari dan Jatiluhur yang mengolah menu makanan berbahan daging mentok," kata Ida.


Bantuan diberikan, mengingat jumlah unggas mentok di kelima desa itu masih terbatas, padahal permintaan mentok sangat tinggi. 


"Saat ini jumlah mentok yang dikelola peternak sebanyak 300 ekor. Jumlah itu masih sangat kurang untuk menyuplai permintaan yang tinggi," ujar Ida.


Dikawasan Sukasari dan Jatiluhur, permintaan mentok pertahun untuk diolah menjadi menu wisata kuliner sangatlah tinggi. Setahun, permintan sejumlah rumah makan dikawasan wisata itu sedikitnya mencapai 1,000 ekor mentok.


"Permintaan itu belum dapat dipenuhi oleh peternak lokal kawasan tersebut. Kekurangan pasokan akhirnya terpaksa diambil dari daerah lain yakni Kabupaten Karawang dan Subang. Artinya itu peluang besar yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh peternak dan warga lokal di Sukasari dan Jatiluhir," kata Siti Ida Hamidah. (Al Ihza Mahendra/ NI)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Gambar
Gambar