Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Hj. Neneng Hasanah mengatakan, dalam upaya mewujudkan hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya, mulai dari program pos pembinaan terpadu (pos bindu), skrining kesehatan, dan beberapa akses untuk kemandirian hidup salah satu kelompok masyarakat tersebut. Hal ini dilakukan untuk menciptakan SDM unggul dan berkualitas.
Menurut Neneng, program tersebut rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Adanya transformasi layanan kesehatan dasar, nanti bisa dilaksanakan pula di pos pelayanan terpadu (Posyandu) di masing-masing daerah.
"Nantinya, tidak hanya program pos bindu saja, tetapi ada senam lansia yang bisa dilakukan di masing-masing desa. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan para lansia," kata Neneng saat menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Seperti dilansir portal resmi Pemkab Cirebon pada Jumat, (21/07/2023).
Sementara itu, Ketua Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kabupaten Cirebon, Yayat Ruhiyat mengatakan, bahwa saat ini para lansia di Kabupaten Cirebon tengah merayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 dengan mengusung tema “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat”.
Perayaan tersebut digelar untuk mewujudkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran lansia untuk pembangunan di Kabupaten Cirebon.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan disebutkan, diperlukan adanya koordinasi lintas sekor antara pemerintah pusat, pemerintah paerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan lanjut usia yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat.
"Lansia bisa mempertahankan kesehatan untuk mewujudkan angka harapan hidup. Di Kabupaten Cirebon baru 73,4 %, diharapkan kedepan bisa semakin meningkat," ujar Yayat. (Abdul Jaelani/ NI)
0Comments