Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • Antraks
  • daerah
  • DIY
  • Yogyakarta

Cegah Antraks Meluas, Pemda DIY Lakukan Isolasi, Edukasi Dan Vaksinasi

Tayang: 07 July
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

Yogyakarta, (nusantaraindonesia.id),- Pemda DIY melalui OPD terkait terus melakukan berbagai upaya guna mencegah meluasnya penularan penyakit antraks yang tengah terjadi di Gunungkidul. Tidak hanya mengisolasi dan melarang lalu lintas di lokasi penyebaran, upaya edukasi masyarakat dan vaksinasi terhadap ratusan hewan ternak terus dilakukan.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Sugeng Purwanto mengatakan pihaknya tegas melarang keluar masuknya hewan ternak sapi dan kambing sementara waktu di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Kebijakan isolasi tersebut buntut mencuatnya kasus antraks yang telah mengakibatkan satu orang kehilangan nyawa dan 87 orang lainnya dinyatakan suspek.


"Kami telah melakukan isolasi dan lintasan atau lalu lintas keluar masuknya hewan ternak sementara tidak melalui Dusun Jati. Langkah tersebut dilakukan supaya penularan antraks bisa dicegah," kata Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto di kantornya, Kamis (06/07/2023).


Sugeng mengungkapkan terdapat 12 ekor ternak terdiri dari 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang terkena antraks dan sudah ditangani. Untuk itu, pihaknya menjamin tidak ada daging beredar dari hewan ternak yang disinyalir terkena virus antraks sampai saat ini.


"Kami pun tengah menggencarkan langkah antisipasi dengan melakukan sosialisasi agar kejadian serupa tidak terus berulang tahun alias mengedukasi masyarakat guna mencegah penularan antraks. Edukasi ini dilakukan melalui media sosial maupun konvensional dan kuncinya butuh dukungan dari semua pihak," tegasnya.


Menurut Sugeng, upaya pengawasan hewan ternak di Gunungkidul menjadi tantangan tersendiri. Hal ini melihat kondisi Gunungkidul dengan jumlah ternak yang sangat banyak dan kandang yang tidak terpusat di satu tempat. Namun berbagai upaya antisipasi tetap dilakukan seperti dilakukan vaksinasi antraks. Stok vaksin antraks di DIY tercatat sebanyak 2.600 dosis vaksin antraks. Sebanyak 366 dosis sudah diaplikasikan untuk 77 ekor sapi dan 289 ekor kambing yang berada di lokasi terpapar kasus antraks di Gunungkidul.



"Pengajuan vaksinasi antraks tersebut berdasarkan permintaan dari kabupaten/kota yang bersangkutan. Vaksinasi antraks tersebut lakukan rutin, kami mengajukan lagi ke pusat tambahan vaksin dengan adanya kejadian kasus antraks di Gunungkidul" imbuhnya. (Red)



Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink