INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Kabupaten Indramayu kembali berpartisipasi dalam talk show tayangan segmen Jawa Barat pada stasiun TVRI Jawa Barat, Minggu (09/07/2023).
Talk show yang terhubung dengan video conference tersebut, dibawakan oleh Staf Ahli Bupati Indramayu Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ahmad Budiharto selaku narasumber Kabupaten yang membawakan tema Pembuatan Kapal / Perahu Khas Indramayu.
Bertempat di ruang Indramayu Command Center (ICC) Indramayu, Ahmad Budiharto mengatakan, penyusunan RPJMD Kabupaten Indramayu pada tahun 2024/2025 akan menjadi lumbung padi nasional.
“Semenjak Kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina, Kabupaten Indramayu dalam penyusunan RPJMD, kita tuliskan bahwa Indramayu menuju lumbung padi nasional 2024/2025 dengan potensi padi kita hampir 1,3 juta ton per tahun,” katanya.
Menurutnya, Indramayu memiliki letak geografis yang sangat unik dengan mayoritas masyarakatnya menjadi petani dan nelayan.
“Karena potensi geografis Indramayu demikian sangatlah unik, dengan potensi alam yaitu panjang pantai 147 kilometer ini, maka mayoritas kehidupan masyarakat kita adalah petani dan nelayan, disinilah, proses-proses pembuatan perahu untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pesisir atau nelayan,” ujar Ahmad Budiharto.
Ahmad Budiharto juga menuturkan terdapat kawasan di Indramayu yang membuat desain perahu tradisional hingga perahu besar.
“Ada kawasan tertentu di Indramayu, di Karangsong misalnya itu membuat perahu dari mulai mendesain perahu tradisional hingga ke perahu yang Gros Tonnage (GT) sudah melebihi angka 10”, tuturnya.
Selanjutnya, Staf Ahli Bupati tersebut menambahkan jenis perahu di Kabupaten Indramayu ini mungkin memiliki kemiripan dengan daerah lain, akan tetapi Indramayu memiliki perahu yang cirinya sedikit lebih lebar dibandingkan dengan perahu-perahu di pantai selatan.
Dalam penyebutannya juga berbeda yang dipengaruhi oleh karakteristik daerahnya. Hal tersebut menjadikan Kabupaten Indramayu memiliki ciri khas desain pembuatan kapal atau perahu yang unik.
“Mungkin jenis-jenis perahunya nya agak sama dengan daerah lain tetapi terdapat istilah yang membedakannya, misalnya perahu jenis Sope yang ukurannya kecil yang kira-kira hanya ukurannya 5 meter kali setengah meter, kemudian juga ada jenis Asupan, Tembon dan lain-lain. Nah perahu jenis Sope ini, jika di betawi mungkin namanya lain lagi” tambahnya.
Diketahui, talk show tayangan TVRI Jawa Barat untuk Kabupaten Indramayu ini dilaksanakan pada tanggal 9 di setiap bulannya, kolaborasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan potensi-potensi di Kabupaten Indramayu melalui media mainstream. (Saimin/ NI)
0Comments