Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • covid-19
  • indramayu
  • news

Tujuh Pasien Positif Corona di Indramayu Sembuh

Tayang: 15 June
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU – Jumlah orang sembuh dari positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah. Hari Senin (15/06/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan kesembuhan sebanyak 7 (tujuh) pasien yang sebelumnya terinfeksi Covid-19, akhirnya Semubuh. Dengan data bary ini, tercatat sudah 15 orang dinyatakan sembuh atau mencapai 60 persen.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Deden Bonni Koswara merinci, ketujuh orang yang dinyatakan sembuh yakni Ny. U (38 tahun) Kecamatan Karangampel, Tn. DL (42 tahun) Kecamatan Karangampel, Ny. YM (36 tahun) Kecamatan Anjatan, Ny. K (30 tahun) Kecamatan Tukdana, Ny. M (40 tahun) Kecamatan  Tukdana, Anak KR (10 tahun) Kecamatan Tukdana, dan Anak KSF (2 tahun) Kecamatan Tukdana.

“Alhamdulilah, sampai dengan hari Senin pagi ini jumlah pasien sembuh secara total mencapai 15 orang. Angka ini menunjukan kesembuhan mencapai 60 persen. Saat ini masih ada 6 orang yang masih dalam perawatan. Mudah-mudahan mereka segera ikut sembuh,” kata Deden.

Perbanyak Swab Massal
Di masa PSBB Proporsional saat ini, kata Deden, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam 10 hari ke depan akan terus mengadakan test swab massal dengan tujuan untuk skrining penyebaran virus dan memetakan peyebaran kasus. Sasaran swab missal ini sebanyak 1.399 orang yang dibagi menjadi 3 kategori yakni kategori A terdiri dari ODP, PDP, kasus positif, kontak erat dan tenaga kesehatan. 

Kemudian kategori B terdiri dari kelompok yang memiliki mobilitas dan keterpaparan yang tinggi yaitu pedagang pasar, pemuka agama, pelaku perjalanan, pusat keramaian/kerumunan/lingkungan industri, dan kategori C yakni masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi Pikobar.

“Kegiatan ini kami lakukan secara terencana sehingga kegiatan ini dapat selesai tepat waktu. Hasil ini akan kami sapaikan ke provinsi sebagai evaluasi bahan untuk pengambilan kebijakan selanjutnya khusus di Indramayu,” kata Deden. (Redaksi)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink