Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • ekbis
  • jabar

Pemprov Jabar Jamin Harga Kepokmas Stabil dan Stok Aman Hingga Idul Fitri

Tayang: 23 April
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi


BANDUNG - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar menjelang bulan Ramadan stabil. Pun demikian dengan stok kepokmas yang dinilai aman bahkan sampai Idul Fitri nanti. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar Arifin Soedjayana menyatakan, pihaknya rutin mengecek stok dan harga kepokmas di sejumlah pasar rakyat di Jabar, terutama di tengah pandemi COVID-19.

"Kalau melihat situasi di pasar, barang-barang kebutuhan pokok, dua hari menjelang ramadan, ketersediaan stok aman. Jadi kalau orang nyari barang, ada. Kalau harga, hampir semuanya stabil. Tidak ada yang naik," kata Arifin, seperti dilansir laman resmi Humas Jabar, humas.jabarprov.go.id. Rabu (22/4/20).

Harga kepokmas di lima pasar rakyat (Pasar Kiaracondong, Pasar Baru, Pasar Sederhana, Pasar Kosambi, dan Pasar Andir) masih stabil di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya. 

Harga beras IR 64 masih Rp10.000-Rp12.000 per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000-Rp13.500 per liter. Telur ayam broiler Rp24.000-Rp26.000 per kilogram. Bawang merah Rp40.000-58.000. Daging ayam broiler Rp25.000-Rp30.000. Stok kepokmas pun masih banyak tersedia.

"Hanya dua yang menjadi perhatian. Gula pasir yang berada dikisaran Rp17.000-Rp18.000, dan bawang putih yang berada dikisaran Rp40.000," kata Arifin.

"Impor gula kristal putihnya pun masih bertahap ke Indonesia. Jadi, memang ada (stok), hanya tidak berlebihan. Tapi, sementara ini, mau masuk dua hari ramadan, masih aman dan terkendali," imbuhnya. 

Arifin pun mengatakan, bantuan sosial (bansos) total senilai Rp500 ribu dari Pemda Provinsi Jabar menjadi salah satu faktor pendorong stabilitas harga kepokmas di pasar rakyat. Sebab, bansos Jabar yang berupa bantuan pangan non tunai melibatkan pedagang pasar rakyat, dan dibeli dengan harga acuan. 

"Ada unsur bahan sembako (dalam bansos). Dari gula, beras, minyak, dengan harga acuan. Pasti stabil dengan harga itu. Pasar dilibatkan, harga ditekan dengan harga acuan," katanya. 

(Redaksi)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink