Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • daerah
  • news

Ratusan Koordinator Posyandu Jabar Dilibatkan Untuk Mensosialisasikan Penyebaran Corona

Tayang: 19 March
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
BANDUNG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat melibatkan berbagai unsur guna mensosialisasikan dan mengantisipasi penyebaran penyakit. Salah satunya, dengan melakukan sinergi bersama 655 koordinator Posyandu dari setiap kecamatan se-Jabar.

Kepala DPM-D Jabar Dedi Sopandi mengatakan, para koordinator tersebut akan melakukan tiga tugas penting, di antaranya untuk mensosialisasikan dan mengantisipasi wabah virus corona atau COVID-19.

"Pertama menyangkut corona atau COVID-19, kedua waspada tentang kondisi stunting. Dan yang ketiga ini sebentar lagi akan muncul gejala demam beradarah dengue (DBD)," katanya di Bandung, Rabu (18/3/20).

Para kader Posyandu itu, dia menambahkan, telah diberikan pembekalan selama dua hari di Kuningan, sejak Kamis (12/3/2020) lalu. Pihaknya telah memberikan pesan agar setiap posyandu di Jabar menyiapkan berbagai strategi guna meminimalisir masyarkat terjangkit penyakit.

Salah satunya, yaitu di setiap Posyandu akan dibuka meja layanan ke enam khusus untuk melayani masyarakat. Di mana saat ini, di setiap posyandu hanya membuka lima meja pelayanan.

"Nah yang ke enam ini mengenai layanan khusus. Layanan khusus itu menyangkut pelayanan stunting, disabilitas, sosialisasi, penyuluhan, demam berdarah dan sebagainya," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah meminta setiap posyandu untuk mensosialisasikan terkait pencegahan COVID-19 melalui spanduk. Pihaknya berharap, para koordinator posyandu agar terus berkoordinasi dengan kepala desa setempat yang sebelumnya telah sudah mendapatkan surat edaran.

"Sehingga mampu dilalukan secara door to door nanti ke depannya, jadi mereka datang ke rumah-rumah. Ini dalam rangka meminimalisir dan mensosialisasikan dan pencegahan yang kita harus waspadai," katanya.

Bahkan menurutnya, sejumlah kader posyandu pun telah dibekali dengan ESQ (emotional spiritual quostient). Hal ini dilakukan agar dapat meredam kepanikan yang terjadi di masyakrat, khususnya dalam menyikapi wabah corona.

"Kita juga mohon kepada tokoh ulama agar bisa melakukan doa bersama dan sebagainya. Agar negara kita segera pulih kembali," katanya.
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink