Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • kesehatan
  • news

Jumlah Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 bertambah 64, Total 514 Kasus

Tayang: 22 March
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
JAKARTA - Pemerintah kembali mengupdate jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia. Melalui juru bicara penanganan Covid-19 dr Achmad Yurianto, menyebutkan data per tanggal 22 Marer 2020 terjadi penambahan kasus positif sebanyak 64 orang.

“Update kasus positif yang kita rawat sampai hari ini pukul 12.00. Positif tambah 64 orang totalnya 514 orang,” kata dr Achmad.

Dari jumlah tersebut, terjadi penambahan jumlah wilayah sebaran Covid-19 di 3 provinsi yakni Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Maluku dan Provinsi Papua. Dengan demikian wilayah penyebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia terjadi di 20 provinsi.

Selain kasus positif, penambahan juga terjadi pada kasus sembuh dan meninggal.

“Ada juga kasus sembuh, sudah 2 kali pemeriksaan negative dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 9 orang sehingga totalnya menjadi 29 orang, penambahan kasus meninggal tambah 10 orang, sehingga meninggal 48 orang,” imbuhnya.

Untuk menghambat laju penambahan kasus positif Covid-19. dr Achmad kembali mengingatkan agar masyarakat melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan menjaga kesehatan. Pasalnya ini merupakan langkah efektif untuk menghambat penyebaran Covid-19.

“Kembali lagi bahwa menghindari, meminimalkan, membatasi kontak ini merupakan cara yang paling baik. Yang kedua Jaga imunitas masing-masing agar tetap sehat, agar tetap bisa melaksanakan aktivitas ringan dirumah, karena bukan dimaknai bahwa bekerja dari rumah artinya tidak melakukan aktivitas apapun,” pesan dr. Achmad.

Sumber : 
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink