Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • nasional
  • news

Dalam Waktu Dekat Pemerintah Akan Tes Corona Masal

Tayang: 20 March
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
JAKARTA - Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan, Pemerintah dalam waktu dekat akan melaksanakan pemeriksaan Covid-19 secara massal. Tes tersebut dilakukan melalui Rapid Test atau pemeriksaan imuniglobulin sebagai skrining awal.

“Menggunakan pemeriksaan imunoglobulin sebagai upaya tes skrining awal dan bisa dilaksanakan secara massal adalah sebuah keputusan yang baik,” kata dia pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Kamis (19/3).

Metode pemeriksaan virus Corona atau Covid-19 ini memang ada beberapa macam, dilihat dari sensitifitasnya. Untuk virus ini yang paling sensitif adalah pemeriksaan dengan metode molekuler yaitu menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Beberapa negara sudah melakukan hal ini dan kitapun juga akan melaksanakannya. Tujuannya adalah untuk secepatnya bisa mengetahui tentang kasus positif Covid-19 yang berada di masyarakat,” kata dia.

dr. Achmad menambahkan nantinya pasien positif akan cukup banyak didapatkan namun tidak seluruhnya dimaknai harus masuk RS.

“Pada kasus positif dengan tanpa gejala atau kasus positif dengan gejala ringan tentunya akan diedukasi untuk melaksanakan isolasi diri atau self isolation yang bisa dilaksanakan secara mandiri di rumah, tentu dengan dimonitoring oleh petugas Puskesmas atau tenaga kesehatan yang sudah disepakati,” kata dr. Achmad.

Pemeriksaan secara massal itu harus diikuti dengan langkah-langkah sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana melaksanakan isolasi diri. Sudah barang tentu di dalam self monitoring atau pada saat rapid test massal ini akan ditemukan kasus positif disertai gejala-gejala moderat, gejala-gejala sakit yang sedang. Maka tetap harus dilakukan konfirmasi dengan menggunakan PCR.

“Tetap harus dilakukan konfirmasi dengan menggunakan PCR karena ini menjadi penting. PCR memiliki sensitifitas yang jauh lebih tinggi dibanding pemeriksaan rapid,” ujar dia.

“Tapi pemeriksaan rapid ini adalah dalam rangka untuk meyakinkan masyarakat apakah dirinya tertular atau tidak. Ini beberapa langkah yang harus kita lakukan secara terus menerus simultan, dan inilah yang akan menjadi upaya kita di dalam pengendalian penyakit (Covid-19),” tambah dr. Achmad. (rls)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink