Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • daerah
  • kesehatan

Alat Pelindung Diri Penanganan Virus Corona Di Indramayu Menipis

Tayang: 21 March
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
INDRAMAYU - Alat Pelindung Diri (APD) yang diperuntukkan bagi tim medis dalam penanganan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Indramayu makin menipis. Padahal pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) cenderung bertambah.

Kami sudah ajukan penambahan APD dan lainnya ke dinas kesehatan provinsi tapi provinsi juga terbatas karena dari pusat juga terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengakui pihaknya cukup kesulitan mendapatkan pasokan APD, masker bedah, dan masker N95. Selain APD, RSUD Indramayu, rumah sakit rujukan Covid-19 juga kekurangan peralatan untuk swab lendir tenggorok, virus transport media dan ventilator.

"Kami sudah ajukan penambahan APD dan lainnya ke dinas kesehatan provinsi tapi provinsi juga terbatas karena dari pusat juga terbatas," kata Deden, Sabtu (21/03/2020).

Masalah ini pun telah dibicarakan dengan Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat. Dan rencananya Pemkab Indramayu akan merelokasi anggaran untuk kepentingan penanganan corona.

Data Dinas Kesehatan Indramayu, hingga Jumat malam, 20 Maret 2020, jumlah PDP yang dirawat di RSUD Indramayu ada lima orang. Empat pasien masih dalam perawatan di ruang isolasi, sedangkan satu lainnya dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan pulang.

"Yang PDP ini usianya ada yang 18 bulan dan 25-59 tahun," kata Deden. 

Untuk PDP bayi, dinas kesehatan tengah melakukan tracing untuk mengetahui riwayat asal mula penularan. Sehingga bisa diambil langkah pemantauan mereka yang bernah kontak. 

"Untuk kondisi empat PDP terus membaik, tidak panas dan sesaknya berkurang," tutur dia.

Sementara, di periode sama, ODP di Kabupaten Indramayu berjumlah 44 orang. Dua telah dinyatakan tidak ada gejala terpapar Covid-19 dan 42 masih dalam pemantuan. Dari puluhan OPD itu, satu di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). 

"Baik PDP dan OPD ini rata-rata diketahui baru kembali dari luar negeri, baik sebagai TKI dan usai umrah," katanya. 

Deden menegaskan belum ada pasien yang positif virus corona di Indramayu.

"Alhamdulillah belum ada pasien yang positif corona di Indramayu, dan semoga tidak ada ya," ucap dia.
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink