Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • nasional
  • news

Harga Telor Dan Sayuran Naik

Tayang: 14 July
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
INDRAMAYU, - Harga telor ayam di Pasar Karangampel Kabupaten Indramayu, Jumat, (13/07) mengalami kenaikan. Pedagang yang biasanya menjual telor  (harga standar) Rp. 21.000 per kilogram sekarang sudah mencapai Rp. 27.000 perkilogramnya. 

Menurut pedagang telor, Wiwin, kenaikan harga telor ini terjadi sejak lebaran idul fitri lalu hingga sekarang. Hal ini diduga karena harga pakan naik dan produksi telor yang mengalami penurunan akibat faktor cuaca. 

"Kenaikan harga telor juga kemungkinan karena banyaknya permintaan masyarakat terhadap komoditas tersebut untuk hajatan. Sementara harga pakan naik dan produksi telornya yang sedang menurun", ucapnya. 

Kenaikan harga telor yang tak kunjung turun semenjak usai lebaran kemarin, Wiwin mengaku kerap mendengar keluhan dari para pelanggan meski dagangannya tetap terjual. 

"Meski harga naik terus barang tetap laku. Tapi ya itu,  para pembeli nanya terus terusan. Kok naik terus sih bukannya setelah lebaran pada turun, ini malah naik terus. Saya bingung jawabnya", jelasnya. 

Tidak hanya telor, harga sejumlah sayuran juga mengalami kenaikan. Cabai rawit yang semula 20 ribu perkilogram kini 30 ribu perkilogramnya. Tomat naik dua kali lipat dari harga 4 ribu menjadi 8 ribu perkilogram. Dan sawi serta kol dari harga sawi 4 ribu kini 8 ribu perkilogram. Kol dari 3 ribu menjadi 5 ribu perkilogram. 

Sementara untuk harga bawang merah, turun dari 32 ribu sekarang 22 ribu perkilogram. Cabai merah 32 ribu turun menjadi 25 ribu perkilogram dibarengi dengan harga kentang yang turun 1 ribu dari 13 ribu rupiah perkilogramnya. Bawang putih masih di harga semula yakni 22 ribu perkilogramnya. 

Menurut pedagang sayuran Hj. Tamirah, sejumlah harga sayuran yang mengalami kenaikan itu diduga karena tanamannya banyak yang mati karena cuaca. Sehingga hasil panen petani tidak maksimal atau menurun. 

"Kalau pasokan barang tetap aman sampai sekarang meski barang dari daerah pemasoknya sudah menipis", katanya. 

Sejumlah pedagang sembako dan sayuran pun berharap, pemerintah atau pihak terkait agar segera sigap mengantisipasi kenaikan harga telor maupun harga sayuran yang berdampak pada keresahan masyarakat maupun bagi penjual daya beli masyarakat akan menurun.
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink