Cari Bibit Unggul, Indramayu Adakan Kontes Ternak Sapi Potong
Tayang:
03 July
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
INDRAMAYU,- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu kembali akan mengadakan Kontes Ternak Sapi Potong. Kegiatan yang kedua kalinya tersebut diharapkan mampu memotivasi peternak untuk menghasilkan bibit ternak sapi unggul.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono, mengatakan, kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan selama dua hari yakni tanggal 04-05 Juli 2018 dan akan dipusatkan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jalan Tanjungpura Karangmalang Indramayu. Kontes itu rencananya akan diikuti oleh puluhan ekor sapi terbaik hasil seleksi di lapangan dari enam wilayah pelayanan inseminasi buatan.
“Sapi yang akan mengikuti kontes tersebut di antaranya sapi dari jenis peranakan ongole (PO), sapi hasil persilangan beberapa jenis sapi dan sapi pasundan. Semua sapi itu milik peternak di Kabupaten Indramayu, kata Joko, di sela persiapan Kontes Ternak Sapi Potong.
Untuk kategori kontes, sapi yang akan dikonteskan yakni jantan peranakan ongole, induk peranakan ongole, dara pernakan ongole, jantan pasundan, betina pasundan, betina silangan, pedet peranakan ongole, dan pedet silangan.
Joko mengatakan, melalui acara tersebut, diharapkan mampu memotivasi peternak untuk menyediakan bibit ternak sapi yang unggul. Dia menyatakan, bibit ternak sangat berperan penting untuk memperoleh hasil produksi yang berkualitas, baik daging maupun susunya.
Bagi masyarakat juga ini bisa menjadi ajang pengetahuan untuk mengetahui jenis-jenis sapi unggulan dan jadi bahan referensi, dan bias juga dijadikan sebagai bahan untuk pembelian sapi menjelang Hari Raya Idul Adha mendatang.
Acara kontes ternak ini juga harapannya jadi ajang temu usaha antar peternak sapi sehingga kedepan jadi embrio pasar ternak, tahun lalu kita sudah menyelenggrakan dan respon peternak dan masyarakat cukup bagus. Insya Allah kedepan bukan hanya sapi, permintaan masyarakat berbagai jenis ternak diharapkan bias diikutsertakan dalam kontes, terang Joko.
