INDRAMAYU, - Bendahara PC GP Ansor Kabupaten Indramayu, Azun Mauzun, mengutuk keras tindakan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel Madya Utara Surabaya Jawa Timur.

"Aksi bom bunuh diri tidak dapat dibenarkan dengan dalih apapun.", katanya. Selasa, (15/05/2018).

Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Fraksi PKB ini menambahkan, tindakan bom bunuh diri, sangat merusak tatanan persaudaraan dalam beragama. 

"Serangan keji ini sangat mencederai toleransi umat antar agama", ucapnya.

Azun meminta kepada seluruh umat beragama, untuk tidak terpancing dengan aksi atau insiden tersebut dan tetap bergandengan tangan bersatu padu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 

"Kita serahkan semua kepada pihak berwenang untuk menindak pelaku sesuai undang-undang yang berlaku, dan mengusut tuntas siapa dalang dibalik  peristiwa bom bunuh diri", 

Lebih lanjut, Azun juga mengungkapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang berduka  dan doa bagi yang terluka agar segera pulih. 

Diketahui, sebuah bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya Jawa timur. Minggu, (13/05/2018) pagi. Serangan keji ini mengakibatkan 8 orang tewas 38 orang lainnya mengalami dan luka-luka.