JAWA TENGAH, - Jelang peresmian Masjid Islamic Centre Abdul Manan, Wakil Bupati Indramayu H. Supendi bersama dengan beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Islamic Centre Abdul Manan Indramayu melakukan studi banding ke Pengurus Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (04/04/2018).
Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi menjelaskan, studi banding tersebut untuk melihat secara langsung pengelolaan Masjid Agung Jawa Tengah yang dinilai cukup berhasil dalam menggunakan segala potensi yang dimiliki oleh masjid. Selain itu, pengelola Masjid Agung Jawa Tengah juga cukup baik dalam mengelola parkir dan memberdayakan jamaahnya.
Supendi menambahkan, keberadaan Masjid Islamic Centre Abdul Manan yang berlokasi di Simpang Lima Indramayu, memiliki berbagai fasilitas selain masjid juga terdapat RA/PAUD/TK , parkir yang luas, ruang serba guna, dan juga akan dikembangkan zona ekonomi untuk para pelaku UMKM yang menyediakan oleh-oleh khas Indramayu.
“Kita sangat perlu untuk melakukan studi banding ini karena apa yang dilakukan oleh pengurus DKM Masjid Agung Jawa Tengah cukup berhasil dan bisa kita adopsi di Indramayu sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang kita miliki,” tegas Supendi.
Dalam studi banding tersebut terungkap, pengelola Masjid Agung Jawa Tengah mampu menyumbangakn untuk kas masjid setiap bulan minimal 200 juta rupiah yang bersumber dari pendapatan parkir dan juga penyewaan gedung serba guna. Dengan nilai sebesar itu, mampu memberikan kesejahteraan bagi para pegawainya sehingga memiliki tanggung jawa yang besar dalam mengelola dan menjaga masjid.
0Comments