INDRAMAYU, - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 tahun 2018 di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, resmi di buka, Rabu (04/04/2017). Pembukaan dilakukan langsung Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sebuah upacara bertempat di lapangan bola Desa Pengauban Kecamatan Lelea.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam amanatnya mengatakan, program TMMD merupakan keterpaduan antara TNI dan pemerintah, yang dilaksanakan bersama-sama masyarakat sebagai suatu perwujudan kemanunggalan. Selain itu, TMMD juga merupakan upaya terobosan dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan di perdesaan, karena sasaran kegiatan TMMD seringkali berupa upaya menembus keterisolasian suatu wilayah dan komunitas masyarakat.
“Implementasi kemanunggalan komponen TNI, aparat pemerintah di semua tingkatan bersama-sama dengan masyarakat dalam kegiatan TMMD, diarahkan untuk mendinamisasikan pertumbuhan desa, terutama sasaran yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” katanya.
Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali dan memperteguh kepercayaan diri masyarakat atas kemampuannya, serta melakukan langkah-langkah dalam rangka peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur khususnya di perdesaan, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD ini diharapkan bisa merubah Desa Cempeh menjadi desa yang lebih baik lagi kondisinya dari yang sudah ada saat ini. Pasalnya berbagi program akan dicurahkan di desa tersebut baik itu infrasruktur maupun pembangunan non fisik seperti pelatihan dan juga lainnya,” tegas Anna.
Sementara itu Dandim 0616 Indramayu selaku Dansatgas TMMD, Letkol. Agung Nur Cahyono, S.I.P menjelaskan, kegiatan TMMD dilaksanakan selama 30 hari mulai 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 dengan melibatkan personil sejumlah 250 orang yang terdiri dari TNI 150 orang dan unsur pendukung lainnya yang teridiri dari masyarakat, wanra, pemda dan KBT sejumlah 100 orang.
Berbagai program fisik yang menjadi sasaran sebanyak 13 sasaran berupa pengaspalan jalan desa, tembok penahan tanah, jembatan, perbaikan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT), PJU, plesterisasi rumah, rehab poskamling, rehab rumah gakin/rutilahu, perbaikan drainase, rehab mushola, pembuatan hydran umum, rehab SDN Cempeh dan pengerasan jalan.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik terdiri dari 16 sasaran yakni, penanaman pohon manga, sosialisasi dan pencegahan HIV/AIDS, pelatihan pengolahan ikan, penyuluhan kawasan rumah pangan lestari, pelatihan las listrik, sosialisasi penulisan di website dan media social, pelatihan industry rumah tangga bidang elektronik, sosialisasi TPPO/trafiking, KDRT, dan pornografi, pelatihan ayam buras, pelayanan kontrasepsi, pembinaan dan perlindungan penyandang masalah kesejehteraan social (PMKS) terhadap lansia, penyuluhan bencana alam, pelayanan akte kelahiran, KK, KTP, dan akte kematian, penyuluhan tentang narkoba, penyuluhan 10 program PKK dan wasbang.
Seusai membuka secara resmi, selanjutnya Bupati Indramayu bersama dengan rombongan meninjau tenda pelayanan sosial yang dipenuhi masyarakat dan meninjau langsung beberapa lokasi TMMD di Desa Cempeh Kecamatan Lelea.
0Comments