INDRAMAYU, - Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Roni Januri melakukan konsolidasi kader partai di tingkat PAC dan anak ranting se-dapil II Indramayu untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin - Anton Charlyan atau Hasanah. Rabu, (28/02/2018).


"DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu dari dapil II, sepakat memenangkan HASANAH (Hasan-Anton Amanah)", jelas Roni Januri Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.

Anggota DPRD Indramayu ini menjelaskan, ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri mengintruksikan kepada seluruh jajarannya mulai dari tingkat DPP hingga anak Ranting, baik yang melakukan pilkada ataupun tidak, untuk bergotong royong memenangkan PDI Perjuangan. 

"Target Pilkada di Jawa Barat, wajib menang. Minimal target yang harus dikantongi di dapil II adalah 51%. Karena yang kita usung adalah ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat", tegasnya.

Masih dikatakannya, perang di media sosial sudah sangat luar biasa. Bahkan tidak tanggung-tanggung, bahwa PDI Perjuangan disudutkan dengan isu sebagai PKI. Sehingga para kader, harus mampu menyikapi bahwa PDI Perjuangan tidaklah seperti apa yang digambarkan oleh lawan kompetisi.

"Kasus-kasus di Media bahwa PDI Perjuangan telah membantai para alim ulama. Padahal pada kenyataannya adalah  Nol besar dan pelaku penyebar isu tersebut sudah tertangkap", jelas anggota fraksi PDI Perjuangan Dapil II Indramayu.

Dengan kasus-kasus yang menyudutkan PDI Perjuangan itu, Roni mengajak para kader partai, untuk melawannya dengan senyuman bukan dengan frontalisme atau dengan kekerasan. 

"Walaupun PDI Perjuangan dijelek-jelekan, kita harus mampu mematahkan isu-isu negatif tersebut", katanya.

Sementara dalam perekrutan saksi, Roni berharap ketua ranting jangan asal memilih. Karena saksi akan membantu mensosialisasikan partai maupun calon yang telah diusung PDI Perjuangan.

"Perlu diingat, bahwa PDI Perjuangan sudah menjadi icon untuk wong cilik", katanya.

Sementara Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Ade mengatakan, para kader setidaknya memiliki kesepemahaman bahwa berjuang di PDI Perjuangan, harus siap memenangkan disetiap jenjang pemilu. Baik pilkada, pileg maupun pilpres.

"Di partai tidak ada perbedaan jabatan, semuanya adalah kader yang memiliki loyalitas dan menjaga marwah partai. Terlebih di tahun politik ini, para kader harus siap memenangkan PDI Perjuangan", katanya.

Masih dikatakan Ade, setiap data saksi, Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan tetap menyimpan data tersebut. 

"Kalau ditingkat ranting ada saksi yang mau berhenti, tinggal ngomong sama pengurus PAC. Karena jangankan orangnya hasil suara juga akan terus ada", katanya.