INDRAMAYU, - Ribuan warga di empat kecamatan di Kabupaten Indramayu hingga kini belum bisa terlayani air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Darma Ayu. Minimnya ketersediaan air baku menjadi salah satu penyebab kondisi tersebut.
 
"Empat kecamatan itu yakni Cikedung, Terisi, Gantar, dan Kroya," kata Direktur Teknik PDAM Tirta Darma Ayu, Agus Suprihartono, Sabtu(03/03/2018).
 
Agus menjelaskan, kondisi itu disebabkan ketersediaan air baku yang minim. Selama ini, air baku diambil dari Sungai Cimanuk. Namun di sisi lain, banyak pula petani di Indramayu yang juga menyedot air dari sungai tersebut.
 
Apalagi, tak sedikit petani yang mengubah pola tanam padi jadi palawija, seperti yang dianjurkan, menjadi padi. Perubahan pola tanam padi hingga tiga kali dalam setahun itu otomatis membutuhkan pasokan air yang lebih banyak.
 
"Dengan adanya Waduk Jatigede, maka bisa menambah pasokan air baku. Ketersediaannya akan lebih bisa terjamin," terang Agus.
 
Agus menilai, meski keempat kecamatan itu belum terlayani air bersih, namun sumberair tanah di wilayah tersebut dinilai masih cukup bagus. Karenanya, kebutuhan air bersih di masyarakat masih bisa terfasilitasi dengan air tanah yang ada.
 
Agus menambahkan, Bupati Indramayu, Anna Sophanah, menargetkan 60 persen dari sekitar1,8 juta jiwa penduduk Indramayu, bisa terlayani air bersih tahun ini. Sedangkan saat ini, pelanggan PDAM Indramayu sudah sekitar 106 ribu pelanggan, atau setara dengan 50 persen penduduk Indramayu.
 
Agus optimistis, kekurangan sepuluh persen dari target atau setara dengan sekitar 15 ribu pelanggan baru, bisa terlayani air bersih pada tahun ini. Pasalnya, PDAM Indramayu mendapat bantuan water hibah untuk 5.000 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari APBN.
 
Ditambah lagi, pada tahun ini juga, PDAM Indramayu mengupayakan ada pemasangan reguler bagi 5.000 pelanggan baru. Sedangkan 5.000 pelanggan sisanya, akan dilayani oleh instansi terkait lainnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Produksi Lobener PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, Jojo Sutarjo, menjelaskan, dalam pengolahan air baku, tugas PDAM adalah memisahkan larutan yang terlarut dalam air. Dengan demikian, air keruh dari sungai bisa menjadi layak konsumsi.
 
"Dalam proses penjernihan air sungai Cimanuk sebagai air baku, PDAM Indramayu menganut pengolahan lengkap", tandas Jojo.