INDRAMAYU, - Kabupaten Indramayu saat ini mengalami kekurangan guru PNS. Hal ini terjadi karena karena setiap tahun ada sekitar 300 guru PNS yang pensiun. Sementara disisi lain pemerintah pusat sampai saat ini belum membuka formasi CPNS.

“Memang jumlah guru PNS yang pensiun semakin banyak dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2020 yang akan datang. Kami sebenarnya sudah mengajukan formasi kekurangan PNS ke pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN), tapi sampai saat ini pemerintah pusat memang belum membuka pendaftaran CPNS baru", jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu Drs Eddy Mulyadi MM.

Eddy berharap adanya penugasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu terhadap guru honorer, bisa membantu mengatasi persoalan kekurangan guru di Indramayu. Meski demikian Eddy berharap pemerintah pusat bisa segera memberikan solusi atas terjadinya kekurangan guru ini. Baik melalui rekrutmen CPNS, atau bahkan melalui pengangkatan tenaga honorer.

Eddy menambahkan, pihaknya sebenarnya juga telah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat, terkait formasi CPNS di Kabupaten Indramayu yang masih sangat kurang. Utamanya adalah PNS untuk tenaga kependidikan (guru) dan tenaga kesehatan.

“Saat ini jumlah PNS di Kabupaten Indramayu ada 12.300 orang, dan kekurangannya masih banyak. Kita terus upayakan dengan mengajukan ke pemerintah pusat,” tandasnya.

Terpisah, Sekda Indramayu H Ahmad Bahtiar SH juga mengakui kalau Kabupaten Indramayu mengalami krisis PNS. Dikatakan, pertumbuhan PNS di Indramayu itu minus zero atau terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Sementara kewenangan untuk mengangkat CPNS ada di pusat.