INDRAMAYU, - Tanggul saluran pembuang di Saluran Skunder (SS) Sipetung desa Pringgacala Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, jebol selebar 2 meter dan panjang 6 meter.


Jebolnya saluran pembuang yang terjadi sejak sepekan lalu ini, mengakibatkan enam desa tidak mendapatkan pasokan air karena air mengalir ke saluran pembuang yang jebol menuju saluran sigedang.

Keenam desa tersebut diantaranya, 3 desa di Kecamatan Karangampel yakni desa Pringgacala, Tanjungsari dan Tanjungpura. Sementara 3 desa lainnya yakni desa Tanjakan, Krangkeng dan Kalianyar Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.

“Otomatis enam desa yang mengandalkan SS Sipetung tidak dapat pasokan air dan mengering. Karena airnya terbuang ke saluran pembuang yang jebol”, ujar Kepala Desa Pringgacala, Syihabuddin didampingi Lurah Pringgacala, Badawi.

Menurutnya, saluran pembuang itu sudah rusak sejak lama namun belum juga ada perbaikan. Akibatnya, kerusakan itu terus merambat hingga akhirnya menjebol tanggul.

"BBWS Cimanuk Cisanggarung atau Dinas terkait, harus cepat-cepat memperbaiki, biar tidak melebar", pintanya.

Pantauan Senin (26/02/2018) pagi, sejumlah pekerja dari Dinas pengairan, tengah memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.

Tanggul jebol selebar 2 meter dan panjang 6 meter itu ditambak  dengan menggunakan karung berisi tanah yang ditahan dengan kayu.

Hal ini untuk menghambat sementara laju air yang keluar ke saluran pembuang dan mengurangi tanggul yang terkikis. Sehingga air kembali mengalir ke enam desa tersebut.