INDRAMAYU, - Perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Indramayu. Kali ini, kawanan perampok menyatroni rumah Edi Ahmad (50) warga desa Karticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Akibatnya, korban pun mengalami kerugian yang di taksir mencapai Rp 1 milyar rupiah.


Kapolres Indramayu, AKBP. Arif Fajarudin mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat korban bersama istri dan anaknya tengah beristirahat di rumah. Namun tiba-tiba korban mendengar suara dari arah jendela rumah lantai atas.

"Korban yang terbangun dan melihat jendela sedang di congkel, berteriak minta tolong", kata Arif, Sabtu (17/02/2018).

Pada saat korban berteriak, lanjutnya, empat pelaku masuk dan membacok-bacok korban namun tidak terluka. Lalu anak dan istri korban terbangun dan diancam dengan golok, mereka diikat menggunakan kabel, tali dan juga lakban.

"Istri korban mencoba melawan dan dipukuli oleh para pelaku juga dibacok sehingga mengalami luka di kepala," tuturnya.

Setelah itu, ungkapnya, para pelaku menuju lantai bawah dan mengambil barang-barang milik korban dan dimasukan ke mobil boks yang digunakan pelaku, diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari 6 orang dengan membawa golok dan muka tertutup cadar serta membawa mobil jenis pikap.

"Kerugian diperkirakan sebesar Rp1 miliar. Kasus ini masih kami dalami," pungkasnya.