INDRAMAYU, - Menjelang hari raya idul adha, harga kebutuhan pokok di pasar Karangampel Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan. Rabu, (31/08). Kenaikan terjadi pada komoditas sayuran. Hampir sebagian besar harga sayuran di pasar Karangampel mengalami kenaikan. Dibandingkan harga cabai, harga Bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Bawang merah yang sebelumnya dijual Rp.20.000,00/kg sekarang naik menjadi Rp.30.000,00/kg. Sementara bawang putih nai 7ribu rupiah dari harga sebelumnya Rp.22.000,00/kg menjadi Rp.27.000,00/kg. Selain itu harga cabai merah juga naik 2000 rupiah perkilogramnya dari harga sebelumnya Rp.16.000,00 menjadi Rp.18.000,00/kg. Berbeda dengan harga cabai rawit, yang biasanya naik drastis disetiap menjelang hari raya keagamaan, kini turun dari harga semula Rp.20.000,00 kini Rp.18.000,00/kg.
Menurut salah satu pedagang sayuran, Hj. Tamirah, kenaikan harga sayuran terjadi sejak dua hari yang lalu. Hal ini diduga akibat minimnya stok barang karena sudah memasuki hari lebaran haji. Diperkirakan, kenaikan harga akan terus terjadi hingga 2 hari menjelang lebaran.
Sementara pada komoditas sembako, kenaikan hanya terjadi pada minyak sayur dari harga sebelumnya Rp.10.000,00 menjadi Rp.12.000,00/kg. Sementara telor, gula batu, gula pasir dan gula merah mengalami penurunan 1000 rupiah perkilogram.
"Hanya harga minyak sayur yang naik, yang lainnya turun. Terkecuali dari produk unilever seperti kecap bangao, pepsodent, sunlight dll yang naik mencapai 85 persen dari harga sebelumnya", terang Wandi salah seorang pedagang sembako.
Bawang merah yang sebelumnya dijual Rp.20.000,00/kg sekarang naik menjadi Rp.30.000,00/kg. Sementara bawang putih nai 7ribu rupiah dari harga sebelumnya Rp.22.000,00/kg menjadi Rp.27.000,00/kg. Selain itu harga cabai merah juga naik 2000 rupiah perkilogramnya dari harga sebelumnya Rp.16.000,00 menjadi Rp.18.000,00/kg. Berbeda dengan harga cabai rawit, yang biasanya naik drastis disetiap menjelang hari raya keagamaan, kini turun dari harga semula Rp.20.000,00 kini Rp.18.000,00/kg.
Menurut salah satu pedagang sayuran, Hj. Tamirah, kenaikan harga sayuran terjadi sejak dua hari yang lalu. Hal ini diduga akibat minimnya stok barang karena sudah memasuki hari lebaran haji. Diperkirakan, kenaikan harga akan terus terjadi hingga 2 hari menjelang lebaran.
Sementara pada komoditas sembako, kenaikan hanya terjadi pada minyak sayur dari harga sebelumnya Rp.10.000,00 menjadi Rp.12.000,00/kg. Sementara telor, gula batu, gula pasir dan gula merah mengalami penurunan 1000 rupiah perkilogram.
"Hanya harga minyak sayur yang naik, yang lainnya turun. Terkecuali dari produk unilever seperti kecap bangao, pepsodent, sunlight dll yang naik mencapai 85 persen dari harga sebelumnya", terang Wandi salah seorang pedagang sembako.
0Comments