INDRAMAYU, Rumah kontrakan yang dijadikan untuk usaha penukaran mata uang asing oleh penghuninya yang berlokasi di jalan raya blok Pipisan desa Kedokan agung Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, dibobol pencuri. Akibat peristiwa tersebut, laptop, Tablet, HP dan perhiasan emas senilai jutaan rupiah milik SUpriyadi (32) dan istrinya Ikah Songidah (29), raib digasak maling.


Kejadian ini diketahui mereka yang baru saja pulang dari posyandu di Gg 7 utara Desa Karangampel Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Sesampai dirumahnya sekitar pukul 10.30 WIB, mereka kaget mendapati pintu belakang rumahnya rusak serta kamar utamanya dalam keadaan berantakan. Saat dicek, ternyata laptop, Tablet dan HP yang disimpan di dalam kamar serta perhiasan kalung emas 11 gram dan gelang 6,5 gram yang disimpan dalam lemari sudah tak ada ditempatnya.

"Rumah saat kejadian dalam keadaan kosong sejak pukul 09.00 Wib," ujar Supriyadi.

Supriyadi mengaku, aksi pencurian dirumahnya ini sudah yang kedua kalinya. Sehingga ia cukup gemas dengan aksi pencuri yang sering beraksi di wilayah blok pipisan. Tak hanya dirinya, kejadian serupa juga dialami beberapa tetangganya yang lain.

"Saya sebenarnya sudah antisipasi, setelah kejadian pertama yang saya alami saat baru pindah ke rumah ini, sebuah leptop di dalam rumah hilang dibawa maling. Sehingga tiap bepergian bersama istri, semua pintu dan jendela sudah dikunci rapat, namun tetap saja dibobol," imbuhnya.

Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo B. SIk,. SH., MH melalui Kapolsek Kedokanbunder, Ipda Hary Subagio membenarkan adanya kejadian pencurian di wilayahnya. Polisi sendiri telah mendatangi rumah korban untuk mencari petunjuk-petunjuk guna mengungkap pelaku.

"Kasus pencurian ini dalam penyelidikan kepolisian. Sementara, kerugian korban diperkirakan mencapai 12 juta rupiah,". ujarnya.