INDRAMAYU, - Setelah melalui proses yang rumit dan cukup panjang, dengan melewati tahap evaluasi serta verifikasi oleh tim juri yang ditunjuk oleh pihak Kementerian ESDM, Pertamina Refinery Unit VI Balongan akhirnya sukses meraih penghargaan keselamatan migas tertinggi Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha IV dari Kementerian ESDM pada malam penganugerahan di Nusa Dua Bali, Rabu (24/08).

Penghargaan platinum (Adinugraha) diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Republik Indonesia,Luhut Binsar Pandjaitan kepada General Manager Pertamina RU VI Afdal Martha, dan disaksikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Dalam sambutannya, Plt Menteri ESDM Luhut Pandjaitan merasa bangga kepada Pertamina dan anak perusahaannya yang dengan konsisten menjaga keberlangsungan operasional kilang dengan aman dan lancar, bahkan luhut memuji laporan keuangan Pertamina yang sangat baik.

Sementara General Manager Pertamina RU VI Balongan, Afdal Martha mengatakan, diraihnya penghargaan Adinugraha ini, berkat kerja keras seluruh pekerja dalam melaksanakan program yang diluncurkan RU VI terkait peningkatan keselamatan pekerja dengan selalu mengutamakan aspek HSE (Health, Safety, & Environment) selama bekerja di kilang, sehingga bisa menciptakan jam kerja aman diatas 90 juta jam kerja.

"Terciptanya jam kerja aman di RU VI ini, seiring dengan giatnya sosialisasi yang dilakukan oleh fungsi HSE kepada pekerja baik pekerja RU VI, mitra kerja maupun pekerja kontraktor. Sehingga, kesadaran aspek safety sudah tertanam pada insan RU VI," ujar Afdal.