Calon Jemaah Haji Asal Cirebon Wafat saat Transit di Asrama Haji Indramayu

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Duka menyelimuti kloter dua Embarkasi Kertajati setelah seorang calon jemaah haji asal Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, wafat saat menjalani masa transit di Asrama Haji Indramayu pada Jumat, 2 Mei 2025.

Peristiwa ini terjadi sesaat setelah almarhum melaksanakan ibadah salat dhuha di Masjid Asrama Haji Indramayu. Dalam perjalanan kembali menuju aula, almarhum tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Petugas medis yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama.

Melihat kondisi yang memburuk, almarhum segera dilarikan ke RS Mitra Plumbon Indramayu. Namun, tak lama setelah tiba di rumah sakit, almarhum dinyatakan wafat oleh tim medis.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Slamet, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan yang mendampingi, almarhum meninggal akibat serangan jantung.

“Jantung ya, begitu tadi informasi yang kami terima dari tenaga kesehatan yang mengawal dan mendampingi almarhum sampai di rumah sakit,” ujar Slamet saat ditemui di Indramayu.

Ia juga menambahkan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh calon jemaah haji menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

“Tentunya ini menjadi pukulan bagi kami, sekaligus pengingat agar kita semua terus sampaikan kepada para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan, mengatur waktu istirahat yang cukup, serta mengurangi aktivitas fisik yang kurang perlu. Harapannya, agar stamina terjaga untuk dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji,” sambungnya.

Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Jenazah almarhum telah diproses sesuai prosedur dan direncanakan akan dipulangkan ke daerah asal untuk dimakamkan.

Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (Ade)