Ini Cita-cita Cawabup Tobroni untuk Indramayu Jika Terpilih di Pilkada 2024

Kali ini, Cawabup nomor urut 3 pendamping Calon Bupati Incumbent, Nina Agustina itu bersilaturrahmi dengan masyarakat di Perumahan Bumi Karang Indah Desa Kalianyar Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Jumat, (22/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Tobroni meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Indramayu untuk Pilkada 27 November nanti demi mewujudkan Indramayu Jujur, Amanah, Merakyat (Juara) dan Bermartabat.

Ia mempunyai cita-cita atau harapan terhadap Indramayu ke depan. Yakni, setiap keluarga harus mempunyai minimal satu orang lulusan sarjana agar bisa memberikan solusi dan kesejahteraan baik lahir maupun bathin demi terwujudnya masyarakat Indramayu yang maju sejahtera, Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur.

"Tentu, salah satunya dalam satu keluarga itu memiliki lulusan sarjana," ujar Rektor Universitas Darul Ma'arif itu.

Untuk mewujudkan itu, Universitas Darul Ma'arif Kaplongan siap menampung calon mahasiswa-mahasiswa baru asal Indramayu tanpa dipungut biaya.

"Alhamdulillah, kuliah di Kapus Hijau Universitas Darul Ma'arif sampai sekarang belum dimintai biaya sepeser pun karena ingin mewujudkan masyarakat Indramayu yang pintar, cerdas dan memiliki kwalitas yang bagus," katanya. 

Ia juga mengajak masyarakat yang memiliki anak, tetangga dan sanak keluarga untuk mengkuliahkan anaknya di Universitas Darul Ma'arif yang sampai saat ini tanpa dimintai biaya sampai dengan mendapatkan gelar sarjana.

"Barangkali (Kuliah) di Bandung, Jakarta, Cirebon mahal, silahkan di Kampus Hijau. Insya Allah, kwalitasnya tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya," katanya.

Selain itu, jika ia terpilih di Pilkada Indramayu 27 November 2024, dirinya akan menambah anggaran untuk guru honorer dua kali lipat dari anggaran yang digelontorkan sekarang.

"Nanti kalau saya berkat doa dan dukungan bapak/ibu sekalian, saya terpilih, bukan hanya Rp1 juta. Karena saya juga orang pendidikan swasta, saya ingin guru-guru honorer yang akan datang, dua kali lipat dari yang sekarang. Sehingga mereka semuanya sejahtera," ungkapnya.

Bahkan bukan hanya itu, guru-guru setingkat SMA/SMK yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan diberikan tunjangan juga agar mereka bisa mendidik masyarakat Indramayu dengan lebih fokus dan konsentrasi karena memiliki kesejahteraan yang lebih baik dengan mendapatkan tunjangan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.

"Termasuk juga guru-guru madrasah, imam masjid dan marbot," paparnya.

Ketika dirinya terpilih nanti, guru-guru ngaji, imam mushola, pondok pesantren dan majlis ta'lim juga akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.

"Karena tugas pemimpin sesungguhnya satu, Menyejahterakan rakyatnya." Pungkasnya. (Red)