Hari Pertama Masuk Sekolah, Bupati Indramayu Beri Motivasi Semangat Belajar

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 dipastikan semua persiapan sekolah dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus sudah maksimal.

Untuk memastikan hal tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina mengecek persiapan KBM di berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Indramayu, Senin (15/7/2024).

Pengecekan pertama diawali di SDN Pegagan dan SDN Ranggawana Kecamatan Losarang. Di sekolah tersebut, Bupati langsung menyapa siswa dan orang tua murid yang hadir untuk mengantar anaknya. Dilanjutkan dengan pengecekan ruang kelas, kebersihan, keindahan dan kenyamanan sekolah yang dikunjungi tersebut.

"Hari ini pertama masuk sekolah pada ajaran baru. Kita sebagai orang tua harus kasih support kepada anak-anak kita untuk tetap semangat dalam belajar," kata Bupati Nina dihadapan orang tua siswa dan para guru.

Selanjutnya, pengecekan Bupati dilakukan di SMP Negeri Unggulan Sindang. Di sekolah ini, Nina Agustina langsung menuju ke Aula sekolah sebagai tempat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dihadapan ratusan siswa baru, Nina mengatakan harus segera melakukan adaptasi karena merupakan peralihan pendidikan dari jenjang SD ke SMP. Kemudian para siswa harus hati-hati dalam bergaul karena bisa berbahaya bagi diri sendiri dan juga keluarganya.

Menempuh pendidikan di SMP, para siswa harus bisa menjemput prestasi agar menjadi kebanggaan untuk keluarga, sekolah, maupun daerahnya

"Kalian harus hati-hati dalam bergaul. Jangan ikut-ikutan geng motor, tidak boleh membully, harus sayang sama teman-teman kalian," kata Nina.

Zaskia lulusan SD Urwatul Wutsqo yang tengah mengikuti MPLS merasa senang bisa bertemu langsung dengan Bupati Indramayu di acara MPLS tersebut.

"Seneng banget ketemu ibu bupati, apalagi tadi disuruh maju ke depan dan memperkenalkan diri," kata Zaskia.

Sementara itu Raja, dari SDN 3 Margadadi yang juga tengah mengikuti MPLS ini dirinya siap belajar di SMP Unggulan lebih giat lagi dari waktu SD sebelumnya.

Pada kegiatan monitoring tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Sekretaris, dan para Kepala Bidang. (Red)