PPK Karangampel Indramayu Mulai Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2024
Tayang:
19 February
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangampel Kabupaten Indramayu, mulai melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik Desa Sendang Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Senin, (19/2).
Hadir pada rekapitulasi tersebut diantaranya, Ketua PPK Karangampel Kartono beserta staf, Camat Karangampel Roshadian Purnama, unsur Muspika, Panwaslu Kecamatan Karangampel, TNI/Polri dan sejumlah saksi dari Peserta Pemilu.
"Untuk saksi kurang lebih ada sekitar 10 orang yang telah menyerahkan mandatnya sebagai saksi," ujar Ketua PPK Kecamatan Karangampel, Kartono
Menurut Kartono, rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 tingkat PPK Karangampel dilakukan sesuai jadwal selama tiga hari kedepan.
"Hari pertama ini ada 4 desa dengan jadwal waktu mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 00.00 WIB. Sementara untuk 7 desa lainnya akan dilakukan pada Selasa besok 4 desa dan Rabu 3 desa," katanya.
Untuk teknis rekapitulasi, lanjut Kartono, PPK Karangampel melakukannya dengan berbasis TPS sekaligus lima jenis.
"Ini agar efektif dalam hal penyimpanan C hasil planonya per TPS. TPS ini kita urutkan dari pertama sampai urutan terakhir," tuturnya.
Kartono menambahkan, usai dilakukan rekapitulasi dan penginputan data, C hasil plano tersebut nantinya akan dipindahkan dari kotak suara ke box kontainer.
"Kita simpan di box kontainer dimana satu box kontainer itu bisa memuat C hasil plano dari 5 TPS," jelasnya.
Ia berharap, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Surat Suara tingkat Kecamatan Karangampel berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Karangampel, Aan Royco SH berharap, PPK Karangampel agar bisa menerapkan prinsip-prinsip rekapitulasi yang sudah tertuang pada Peraturan KPU (PKPU) ataupun putusan-putusannya. Salah satunya yakni terkait prinsip terbuka.
"Kami berharap, teman-teman PPK dalam hal penyelenggaraan rekaptulasi ini, seterbuka mungkin baik kepada masyarakat, saksi ataupun peserta pemilu." Pungkasnya. (Bagus Sifai)
